ARGON (Ar) bersifat dua setengah kali lebih
mudah larut dalam air dibandingkan NITROGEN (N2) dan memiliki kelarutan
mirip OXYGEN (O2). ARGON (Ar) digunakan dalam bola lampu listrik
dan juga digunakan sebagai gas pelindung inert untuk arc welding dan cutting,
sebagai gas pelindung untuk produksi Titanium dan unsur reaktif lainnya, dan
sebagai atmosfer pelindung untuk menumbuhkan silikon dan kristal Germanium. ARGON
(Ar) tidak berwarna dan tidak berbau, baik dalam bentuk gas maupun cairan. ARGON
(Ar) dipandang sebagai gas yang lebih inert dibandingkan dengan NITROGEN
(N2).
Sejarah
Keberadaan ARGON (Ar) di udara sudah
diduga oleh Cavendish pada tahun 1785, dan ditemukan oleh Lord Raleigh dan Sir
William Ramsay pada tahun 1894.
Sumber
ARGON (Ar) dihasilkan dari penyulingan
bertingkat udara cair karena atmosfer mengandung 0.94% ARGON (Ar).
Atmosfer Mars mengandung 1.6% isotop Argon 40 dan sebesar 5 ppm untuk
isotop Argon 36.
Sifat-sifat
ARGON (Ar) larut dalam air, 2.5 kali lipat
daripada nitrogen, dan memiliki kelarutan yang sama dengan oksigen. ARGON
(Ar) tidak berwarna dan tidak berbau, baik dalam bentuk gas dan cair. ARGON
(Ar) dikenal sebagai gas inert dan tidak diketahui senyawa kimia yang
dibentuknya seperti halnya krypton, xenon dan radon.
Isotop
Secara alami, ARGON (Ar) merupakan
campuran dari 3 isotop. Diketahui 12 isotop lainnya yang bersifat radioaktif.
Kegunaan
ARGON (Ar) digunakan dalam bola lampu pijar
listrik dan tabung fluoresen pada tekanan sekitar 400 Pa, tabung pengisian
cahaya , tabung kilau dan lain-lain.ARGON (Ar) juga digunakan sebagai gas
inert yang melindungi dari bunga api listrik dalam proses pengelasan, produksi
titanium dan unsur reaktif lainya, dan juga sebagai lapisan pelindung dalam
pembuatan kristal silikon dan germanium.
Berbeda dengan helium dan neon yang cenderung
langka, gas ARGON (Ar)merupakan produk samping dari produksi gas OXYGEN
(O2) dan NITROGEN (N2), oleh sebab itu ARGON (Ar) lebih
murah dibandingkan dengan gas mulia lainnya. Dengan alasan inilah banyak sekali
kegunaan dari ARGON (Ar) seperti:
- Sebagai
pengelas gas inert pada pembuatan titanium, karena apabila digunakan
oksigen atau nitrogen hasil dari logam akan terkontaminai pengotor. ARGON
(Ar) juga digunakan sebagai gas inert yang melindungi dari bunga api
listrik dalam proses pengelasan, produksi titanium dan unsur reaktif
lainya, dan juga sebagai lapisan pelindung dalam pembuatan kristal silikon
dan germanium (Oksigen dan nitrogen bias bereaksi dengan logam yang dilas,
sedangkan ARGON (Ar) tidak karena bersifat inert.)
- ARGON
(Ar) juga digunakan sebagai gas inert dalam berbagai macam alat lab,
seperti dalam alat kromatografi gas.
- Dalam
bidang kedokteran ARGON (Ar) digunakan dalam pengobatan penyakit
kanker.
- Digunakan
dalam bola lampu pijar listrik dan tabung fluoresen pada tekanan sekitar
400 Pa, tabung pengisian cahaya , tabung kilau dan lain-lain.
Kami memasarkan produk gas ARGON (Ar) dalam
bentuk gas dan cairan untuk industri:
Metalurgi
Continuous casting, Blanketing, Inerting,
Metalizing, Welding Foundry, Cyrofitting, Heat treating
Kimia dan Petrokimia
Blanketing, Sparging, Purging, Prilling, Electric
and Electronic, Tube lamp filling
Medis
Laser, Cryobiology
Gelas, Kaca dan Lampu
Blanketing, Halogen lamp, Bulbs and tube
Lain-lain
Research, Purging pipe, O2 free pressure testing,
Process gas chromatograph
Untuk Pemesanan Silahkan Hub.
Sales Team : 081909520301 / 081908488240
Email : sales@energisuryagas.co.id / yumna@energisuryagas.co.id
Apakah gas argon bisa basi sehingga waktu pengelasan almunium tidak bisa menjadi maksimal hasilnya? Mohon pencerahannya ��������
BalasHapus